Rabu, 22 Desember 2010

APA ITU I/O DEVICHE ??

Salam sejahtera para blogerman !! Kali ini saya bahas mengenai I/O Deviche. Bagi yang belum tau apa itu I/O Deviche! Langsung aja baca di sini ni!! Semoga Bermanfaat Info nya HAHAHAA THANKS


Yang pertama kita bahas Input Deviche dulu,





Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Data yang di masukan bisa berupa Program atau Aplikasi.
Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. 
Berikut contoh-contoh Input Deviche ;

KEYBOARD
Beberapa alat input yang menggunakan keyboard untuk memasukkan input adalah :
1.       visual display terminal,unit terdiri dari :
  • Keyboard
  • Visual Display

2.        financial transaction terminal digunakan untuk transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Salah satu aplikasinya : untuk Electronic Fund Transfer (EFT) dengan menggunakan ATM
3.       point of sale terminal biasanya digunakan di swalayan. POS terminal merupakan perkembangan dari cash register yang dapat dihubungkan dengan computer untuk tujuan pengendalian persediaan (inventory control) dan penjadwalan pemesanan kembali barang yang akan dipesan.

TOUCH SCREEN

layar monitor yang akan mengaktifkan program bila layarnya disentuh dengan tangan
  1.    Light Pen, menyentuh layar monitor dengan pena. Posisi sentuhan di layar akan lebih tepat dan teliti.
  2.  Digitizer Graphic Tablet digunakan untuk membuat grafik atau gambar dengan cara menghubungkan dua buah titik di graphic tablet dengan alat yg menyerupai pen

SCANNER
Alat masukan scanner dapat berupa 
  1. Magnetic Ink Character Recognition (MICR) Reader, Alat pembaca pengenal karakter tinta magnetik, banyak digunakan di bank2 amerika untuk transaks icek. Dibutuhkan tinta magnetik yg khusus supaya bisa dibaca oleh alatnya.
  2. Optical Data reader, dapat membaca tulisan tangan dan meraba masin-masing karakter yang di simpan di memori OCR
  3. Optical Mark Recognizion (OMR), biasa nya untuk penilaian test scoring,yang membaca kertas yang telah diisi oleh pensil 2B.
SENSOR

Merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian fisik. Data analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukan ke pengubah AD/C yang selanjutnya diproses oleh komputer.

MOUSE

Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.Sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless

Nah baru yang kedua kita bahas Output Deviche





Output Deviche, peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses.
Ouput yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 3 bentuk yakni;  tulisan (huruf, kata, angka, karakter dan simbol2 khusus), image (grafik atau gambar), suara (musik atau omongan)
 
Sedangkan peralatan output dapat berupa ;
  1. Hard-copy device, yaitu alat yang di gunakan untuk mencetak tulisan dan Image pada media  keras seperti kertas atau film
  2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan lisan dan Image pada media  lunak yang berupa sinyal elektronik
  3. Drive device, yaitu alat untuk merekam  simbol dalam bentuk yang hanya dapat di baca oleh mesin pada media.
Berikut contoh-contoh Output Deviche ;

Plotter

Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak peta dan gambar ukuran besar lainnya. Plotter juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yang dimulai hanya dengan menggunakan pena sebagai alat cetak, hingga saat ini telah menggunakan inkjet dan bubuk tinta (Laserjet) 

Printer

Printer berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process Device. Secara garis besar, printer terbagi atas 3 bagian, yaitu :
- Printer Dot Matrix
- Printer Inkjet
- Printer Laser Jet 

Monitor

Monitor merupakan alat output yang paling umum dan berfungsi untuk melihat hasil pengolahan data pada layar, baik berupa karakter, gambar maupun warna.

Secara umum, monitor terbagi atas :
- CRT (Cathode Rays Tube)
- LCD (Liquid Crystal Display)









Rabu, 15 Desember 2010

SERBA-SERBA KOMPUTER

Hallo para blogger !! kali ini saya membahas mengenai ; komponen komputer apa saja, lalu gambaran arsitektur komputer, dan yang terakhir cara kerja nya.
okee langsung aja di liat ... :) thanks. yoman !!



KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER
   
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu

Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari:



1.     Input/Output Device (I/O Device) 

Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer. (lihat sub menu periferal)

2.     Storage Device (perangkat penyimpanan) 

Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I,dll.

3.     Monitor /Screen 

Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).

4.     Casing Unit 

Casing unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU). Casing unit ini disebut juga dengan System Unit.

5.     Central Procesing Unit (CPU) 

Central Procesing Unit adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya. Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.


Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu;



1.     Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Novell, OS/2, Windows, dll. 

Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.

2.     Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll. 

Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari sistem operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterangan dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.

3.     Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll, dll. 

Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan/kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna keperluan interennya.

4.     Program Paket, seperti MS-Word, MS-Excel, Lotus 125, dll 

Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-Word, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.

5.     Bahasa Pemrograman, Pascal, Fortran, Clipper, dBase, dll. 

Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu; 


- Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja. 
- Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE). Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
- High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, COBOL, dBase dll. 


Brainware (user), adalah personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian IT (Informatics Technology), atau sering disebut dengan IT Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager IT.






ARSITEKTUR KOMPUTER




Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain.

Processor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu;

a.       Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device.
b.      Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan).
Memory adalah media penyimpan data pada komputer. Memori ini terbagi atas dua macam, yaitu;
1.      Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat diubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan jenisnya;

ü  PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
ü  RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
ü  EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
ü  EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.

2.      Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on). Jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer. Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, PCMCIA card dan lain-lain.

Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan yang lainnya.

CARA KERJA KOMPUTER 

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut diawali memasukan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran. 

Jumat, 10 Desember 2010

Ad Hoc

Hallo para blogger Indonesia sekalianI Apa kabar ? Semoga fine ya !
Ya topik kali ini saya akan membahas Konfigurasi Jaringan AD-Hoc . Okey Semoga ini bermanfaat buat kita semua :) 
Ad Hoc


Jaringan Ad Hoc dilihat dari sisi topologi jaringan merupakan kumpulan dari beberapa nodejaringan wireless multihop yang dinamis. Setiap nodenya mempunyai interface wireless untuk berkomunikasi dengan node lainnya. Jaringan Ad Hoc mempunyai infrastruktur node jaringan yang tidak permanen. Jaringan ini terdiri atas beberapa node yang bersifat mobile dengan satu atau lebih interface pada setiap nodenya. Setiap node pada jaringan Ad Hoc harus mampu menjaga performance trafik paket data dalam jaringan akibat sifat mobilitas node dengan cara rekonfigurasi jaringan. Sebagai contoh, jika ada node yang bergeser yang mengakibatkan gangguan berupa putus jaringan, maka node yang mengalami gangguan tersebut dapat meminta pembentukan rute link baru untuk meneruskan pengiriman paket data. Beberapa contoh penerapan jaringan Ad Hoc antara lain pembangunan jaringan komunikasi di medan perang untuk beberapa lokasi, pusat-pusat komunikasi di daerah bencana alam, sarana koneksi internet pada stand-stand suatu event/pameran dimana tidak dimungkinkan untuk membangun jaringan kabel atau ketidaktersediaan jaringan kabel.


Karakteristik Jaringan Ad Hoc

 Node-node pada jaringan Ad Hoc tidak hanya berperan sebagai pengirim dan penerima data, namun dapat berperan sebagai penunjang node yang lainnya, misalnya mempunyai kemampuan layaknyarouter. Dengan demikian diperlukan adanya routing protokol dalam jaringan Ad Hoc untuk menunjang proses kirim terima antar node-nodenya. Berikut beberapa karakteristik jaringan Ad Hoc :

a. Multiple wireless link : setiap node yang mempunyai sifat mobility dapat memiliki beberapa interface yang terhubung ke beberapa node lainnya.

b. Dynamic topology : dikarenakan sifat node yang mobile, maka topologi jaringannya dapat berubah secara random/acak. Sebagai akibatnya routing protocol mempunyai masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan jaringan wired dengan node yang tetap.

c. Limited resources : seperti jaringan wireless lainnya, jaringan Ad Hoc dibatasi oleh masalah daya dan kapasitas memori.

Routing Protokol pada Jaringan Ad Hoc

Routing adalah mekanisme penentuan link dari nodepengirim ke node penerima yang bekerja pada layer 3 OSI (Layer Network). Protokol routing diperlukan karena untuk mengirimkan paket data dari nodepengirim ke node penerima akan melewati beberapa node penghubung (intermediate node), dimana protokol routing berfungsi untuk mencarikan route link yang terbaik dari link yang akan dilalui melalui mekanisme pembentukan tabel routing. Pemilihan route terbaik tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan seperti bandwith link dan jaraknya. Jaringan Ad Hoc memiliki dua model protokol routing. Pertama, protokol routing yang bersifat reaktif (reactive), dimana tabel routing dibentuk jika ada permintaan pembuatan route link
baru atau perubahan link. Kedua, protokol routing yang bersifat proaktif (proactive), dimana tabelrouting dibentuk dan diupdate setiap waktu (secara kontinu) jika terjadi perubahan link, maka routingprotokol pada jaringan Ad Hoc dapat diklasifikasikan sebagai berikut :




Berikut akan dijelaskan beberapa dari protokol routing diatas.



Destination Sequenced Distance Vector (DSDV)

Prinsip kerja protokol routing ini mengacu kepada algoritma penentuan route Bellman-Ford berdasarkan nilai pembobotan setiap link. Setiap node menjaga tabel routingnya yang berisi arah tujuan, jumlah hop setiap tujuan dan sequence number. Proses update routing dilakukan secara periodik. Protokol routingini bebas dari kejadian looping route. Tetapi salah satu kelemahan DSDV adalah tidak mendukungmultipath routing (routing ke banyak tujuan). 


Source Tree Adaptive Routing (STAR)

Protokol routing ini tidak membutuhkan update routing secara periodik.


Signal Stability Routing (SSR)

SSR memilih route berdasarkan kuat sinyal antar node dan terbagi atas dua protokol, Dynamic Routing Protocol (DRP) dan Static Routing Protocol (SRP). DRP bertanggung jawab untuk menjaga tabel stabilitas sinyal dan tabel routing. SRP memproses paket dengan melewatkan paket ke link dengan intensitas sinyal yang lebih besar.


Dynamic Source Routing (DSR)

Protokol routing ini bekerja berdasarkan routing dari node sebelumnya. Node akan meng-update routeberdasarkan route baru yang didapatnya. Proses routing terdiri atas dua bagian, route discovery danroute maintenance. Route discovery digunakan untuk meminta dan meneruskan informasi routeRoute maintenance digunakan untuk informasi kejadian kesalahan route dan acknowledgements. Sama halnya dengan AODV, protokol ini akan membebani link. Semakin besar jaringan, control packets dan message packets akan semakin banyak, yang akan berakibat meminta alokasi bandwith.


Temporary Ordered Routing Algorithm (TORA)

Protokol routing ini bersifat adaptif dan bebas dari kemungkinan looping sehingga sangat cocok untuk kondisi jaringan yang berubah-ubah. Node pengirim menyediakan beberapa route untuk ke node tujuan, sehingga jika satu route gagal dapat digunakan route lain. Dengan adanya banyak route dari nodepengirim, maka pengiriman paket data dapat tidak terganggu saat pertama kali terjadinya perubahan jaringan. Terjadi 3 proses didalam protokol ini, yaitu route creation, route maintenance dan route erasure
.
Ad Hoc on Demand Distance Vector Routing (AODV)

Protokol routing ini mengacu kepada protokol routing DSDV dengan penambahan fungsi broadcast untuk meminta route. Protokol ini mampu menangani perubahan topologi dan bebas dari looping route. Ketika suatu route dibutuhkan oleh suatu node, maka node tersebut akan mem-broadcast pesan ”route request” ke semua link. Respon dari pesan tersebut kemudian dikirim balik oleh node penerima atau intermediate node yang berisi route baru untuk ke node tujuan.

Relative Distance Microdiversity Routing (RDMAR)

Protokol routing ini memperkirakan jarak, radio loop antar node menggunakan algoritma estimasi jarakZone Routing Protocol (ZRP) Protokol routing ini berbasis zone atau clustering. Protokol routing ini menerapkan metode clustering seperti pada CSGR, tetapi setiap nodenya bersifat sebagai node pemimpin dan juga anggota dari cluster lainnya. Sementara pada CSGR setiap cluster hanya mempunyai satu nodepemimpin.